Teknik Encoding dan Modulasi


Teknik Encoding

Encoding atau penyandian yaitu sebuah proses yang digunakan untuk mengubah sinyal ke dalam bentuk yang dioptimasi untuk keperluan transmisi data atau penyimpanan data

Kombinasi Data Digital & Analog
  • Data digital ke sinyal digital
  • Data digital ke sinyal analog
  • Data analog ke sinyal digital
  • Data analog ke sinyal analog



Istilah Komunikasi Data
  1. Unipolar
  2. Polar
  3. Rate Data
  4. Durasi atau panjang bit
  5. Rate Modulasi
  6. Mark dan Space
Teknik Pengkodean


1. Nonreturn To Zero (NRZ)

Nonreturn-to-Zero-Level (NRZ-L) yaitu suatu kode dimana tegangan negatif dipakai untuk mewakili suatu binary dan tegangan positif dipakai untuk mewakili binary lainnya. Nonreturn to Zero Inverted (NRZI) yaitu suatu kode dimana suatu transisi (low ke high atau high ke low) pada awal suatu bit time akan dikenal sebagai binary '1' untuk bit time tersebut; tidak ada transisi berarti binary '0'.



2. Multilevel Binary

Bipolar-AMI yaitu suatu kode dimana binary '0' diwakili dengan tidak adanya line sinyal dan binary '1' diwakili oleh suatu pulsa positif atau negatif yang menggunakan lebih dari dua level sinyal. Pseudoternary yaitu suatu kode dimana binary '1' diwakili oleh ketiadaan line sinyal dan binary '0' oleh pergantian pulsa-pulsa positif dan negatif.



3. Biphase

Manchester adalah suatu kode dimana terdapat suatu transisi pada setengah dari periode. Tiap bit : transisi low – high mewakili “1” dan high – low mewakili “0”. Differential manchester adalah suatu kode dimana binary “0” diwakilkan oleh adanya transisi pada awal periode suatu bit dan binary “1” diwakili oleh ketiadaan transisi di awal periode suatu bit.

4.Modulation rate 
Modulation rate adalah kecepatan dimana elemen-elemen sinyal terbentuk.

5. Teknik scrambling

Serangkaian level tegangan yang tetap pada line digantikan dengan serangkaian pengisi yang akan melengkapi transisi yang cukup untuk clock receiver mempertahankan synchronisasi

6. Bipolar with 8-Zeros Substitution (B8ZS)

Oktaf dari 0 muncul dan pulsa voltase terakhir positif maka dihasilkan 8 nol oktaf yang ditandai dengan 000+-0-+. Oktaf dari nol muncul dan pulsa voltase terakhir negatif maka dihasilkan 8 nol oktaf yang ditandai dengan 000-+0+-


7. High-density bipolar-3 zeros (HDB3 )

Suatu kode yang menggantikan string-string dari 4 nol dengan rangkaian yang terdapat satu atau dua pulsa atau biasa disebut kode violation.



Modulasi

Modulasi adalah menumpangkan frekuensi sinyal informasi pada suatu frekuensi pembawa (carrier) yang mempunyai frekuensi lebih tinggi dari sinyal informasi, dan sesuai dengan media transmisi tempat sinyal akan dikirimkan.

Tujuan Modulasi
  • Memudahkan proses radiasi pada kanal komunikasi berupa udara,diperlukan antena untuk proses pemancaran/radiasi dan penerimaan sinyal.
  • Untuk memungkinkan multiplexing
  • Mengatasi keterbatasan peralatan pembuatan peralatan pengolahan sinyal
  • Pembagian frekuensi Modulasi memungkinkan beberapa stasiun radio dan televisi
Fungsi Modulasi
  • Sinyal informasi biasanya memiliki spektrum yang rendah dan rentan untuk terganggu oleh noise. Sedangkan pada transmisi dibutuhkan sinyal yang memiliki spektrum tinggi dan dibutuhkan modulasi untuk memindahkan posisi spektrum dari sinyal data, dari pita spectrum yang rendah ke spektrum yang jauh lebih tinggi

Macam-macam Modulasi

1. Amplitude Modulation (AM)

Modulasi frekuensi pembawa atau carrier diubah amplitudonya sesuai dengan sinyal informasi yang akan dikirimkan. setelah sinyal dimodulasi, maka terdapat dua bentuk gelombang sinyal baseband pada gelombang AM yang disebut dengan band sisi atas dan sisi bawah (upper and lower sideband). Sebagian besar daya dari sinyal modulasi berada pada gelombang pembawanya, sedangkan sinyal informasi hanya berada pada sidebandnya. Hal inilah yang menyebabkan gelombang AM sangat tidak efisien. Bentuk gelombang AM disebut juga modulasi DSBSC (Double Sideband Suppressed Carrier).

2. Frequency Modulation (FM)

Modulasi frekuensi adalah proses dimana frekuensi gelombang carrier diubah-ubah mengacu pada amplitudo sinyal pemodulasi, yaitu dengan cara menyelipkan sinyal informasi pada gelombang carrier. modulasi frekuensi sinyal informasi mengubah-ubah frekuensi gelombang pembawa, sedangkan amplitudanya konstan selama proses modulasi.


3. Phase Modulation

Modulasi  ini  sinyal  informasi  mengubah-ubah  fasa  gelombang  pembawa.   Besar perubahan fasa sebanding dengan amplituda sesaat sinyal pemodulasi.



Modulasi Digital
  • Amplitude Shift Keying (ASK)
  • Frequency Shift Keying (FSK)
  • Phase Shift Keying (PSK)
Perubahan Sinyal Digital 
  • Amplitude shift keying (ASK)
  • Frequency shift keying (FSK)
  • Phase shift keying (PSK)
  • 4 Pulse Amplitude Modulation (4-PAM)
  • Quadrature Phase ShiftKeying (QPSK)
  • Quadrature Amplitude Modulation (QAM)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »