Transmisi Data, Error Detecting & Sinyal Data


Transmisi data 
Merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu sumber data ke penerima data menggunakan komputer / media elektronik. Faktor keberhasilan dari Transmisi data bergantung pada

  • Kualitas signal yang ditransmisikan
  • Karakter media transmisi

Media Transmisi

Media transmisi dibagi menjadi 8 :

1. Kawat terbuka / open wire
2. Kabel jalin ganda / twisted pair cable

Terdiri dari dua isolasi kawat tembaga yang diatur dalam suatu spiral yang terlindungi. Fungsi dari gulungan ini yakni untuk meminimalisir terjadinya interferensi antar kabel. Biasanya dipakai pada sistem telephone, untuk jarak yang jauh dengan data rate 4 Mbps atau lebih.

3. Kabel coaxial
Terdiri dari konduktor cilinder rongga luar yang mengelilingi suatu kawat konduktor tunggal, kedua konduktor dipisahkan oleh bahan isolasi. Biasanya dipakai untuk menghubungkan transmisi telephone dan televisi jarak jauh.

4. Fiber Optik / Serat Optik
Merupakan medium fleksibel tipis yang mampu menghantarkan sinar ray. Bahan untuk membuat serat optik ini adalah kaca dan plastik. Digunakan untuk local loops, local area networks. Kabel jenis ini merupakan yang paling baik karena tahan akan cuaca dan keadaan alam.

5. Mikrowave / gelombang mikro
Gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super tinggi (Super High Frequency, SHF). Menggunakan gedung-gedung relay microwave yang diseri dan point to point, microwave yang dirangkai bersamaan pada antena parabolik. Dipakai untuk telekomunikasi jarak jauh, transmisi suara dan televisi.

6. Transmisi satelit 
Stasiun relay microwave yang digunakan untuk merangkai dua atau lebih transmitter / receiver dari ground-based microwave. Memakai teknologi DBS (Direct Broadcast Sattelite) dimana sinyal video dari satelit ditransmisikan langsung ke rumah-rumah, transmisi telepon jarak jauh dll. Sistem transmisi ini juga digunakan VSAT (Very Small Aperture Terminal)  pada gerai ATM.

7. Infra red / sinyal infra merah

8. Gelombang radio
Teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini merambat lewat udara, dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut.

Terminologi Transmisi Data
  • Point to Point, direct link antara dua device, dan hanya 2 peralatan sama-sama memakai media.
  • Multipoint, konfigurasi multipoint dimana dapat lebih dari dua device pada medium yang sama.
Model Transmisi Data
  1. Transmisi Serial, data dikirimkan bit per bit melewati channel komunikasi yang telah dipilih. 
  2. Transmisi Paralel, data dikirim sekaligus melalui channel komunikasi, sehingga kecepatan penyaluran data tinggi, namun disamping itu karakteristik channel juga harus baik 
Mode Transmisi
Asinkron
Pengiriman data setiap karakter, sehingga penerima harus melakukan sinkronisasi agar bit data yang dikirim dapat diterima dengan benar. 

Sinkron
Pengiriman dilakukan per-blok data, Pengirim dan penerima bekerja sama, karena sinkronisasi dilakukan dengan mengirimkan pola data tertentu (karakter sinkronisasi) antara pengirim dan penerima.

Deteksi Error
adalah proses pelacakan kesalahan yang dilakukan pada saat data berada dalam protes transmisi. Kesalahan terjadi karena perubahan satu bit atau lebih dari satu bit (burst error) yang tidak direncanakan.

Parity check
  • Even parity, metode ini digunakan pada transmisi data secara asynchronous, metode ini sebelum paket data dikirim, setiap paket data di cek apakah jumlah ‘1’ berjumlah ganjil atau genap, jika paket data berjumlah genap maka bit parity akan tetap 0 sedangkan jika jumlah ‘1’ ganjil maka bit parity akan menjadi 1 sehingga jumlah bit menjadi genap.
  • Odd parity, metode ini digunakan pada transmisi data secara synchronous, metode ini sebelum paket data dikirim, setiap paket data di cek apakah jumlah ‘1’ berjumlah ganjil atau genap, jika paket data berjumlah genap maka bit parity akan menjadi 1 sehingga jumlah bit ‘1’ menjadi ganjil  sedangkan jika jumlah ‘1’ sudah ganjil maka bit parity akan tetap menjadi 0.
Checksum
Metode checksum, pengecekan dilakukan dengan melakukan penjumlahan pada sekumpulan data dan kemudian mengcomplement jumlah tersebut, kemudian hasil complement tersebut/checksum ditambahkan pada data sebagai sebuah karakter.

Cyclic Redudancy  Check (CRC)
Teknik CRC ini adalah jenis pengkodean yang dikenal dengan pengkodean Cyclic. Dalam metode pengkodean CRC terdapat 3 parameter utama yaitu:
  • Pesan data sebagaimana halnya pada pengkodean blok linier panjang dari pesan data disimbolkan sebagai k bit 
  • Bit tambahan (redudancy bit) dengan panjang m bit,panjang m=nk.
  • Generator yang akan digunakan sebagai acuan baik bagi sisi pengirim maupun sisi penerima,panjang generator disimbolkan sebagai g,dengan panjang g=m+1 bit. 
Kode Hamming
Kerusakan data yang diterima oleh terminal penerima (receiver) dalam sistem komunikasi data sering terjadi, hal ini disebabkan oleh adanya interferensi sinyal luar yang masuk ke dalam jalur komunikasi.

Sinyal Data
Data
Data adalah komponen yang mengandung suatu informasi yang akan ditransmisikan. Data dibagi menjadi 2 yaitu :
  • Data analog, data dalam bentuk gelombang kontinyu dalam beberapa interval.
  • Data digital, data yang memiliki nilai-nilai yang berlainan dan memiliki ciri-ciri tersendiri.



Share this

Related Posts

Previous
Next Post »